Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2022

Tugas 4 [RIZKI & 3012105093] Gerbang Logika

  Rangkuman tugas 4  Aljabar Boolean  adalah alat yang penting dalam menggambarkan, menganalisa, merancang, dan mengimplementasikan rangkaian digital. Aljabar bolean memiliki w buah nilai variabrl yaitu 0 dan 1, dimana logika 0 dianamai dengan false, off, low, no, saklar terbuka. Sedangkan logika 1 dinamai dengan true, on, high, yes, saklar tertutup. Juga memiliki 3 operasi logika dasar: OR, AND, dan NOT. Operasi OR dengan Gerbang OR Ekspresi Boolean untuk operasi OR adalah X = A + B. Ini dibaca sebagai "x sama dengan A atau B." X = 1 jika A = 1 atau B = 1. Operasi OR mirip dengan penjumlahan tetapi Operasi OR mirip dengan penjumlahan tetapiketika A = 1 dan B = 1, operasi ORmenghasilkan 1 + 1 =1. Dalam ekspresi Boolean x=1+1+1=1 Kita dapat mengatakan dalam bahasa Inggris bahwa x benar (1) ketika A benar (1) OR B benar (1) OR C benar (1) Operasi AND dengan gerbang AND Ekspresi Boolean untuk operasi AND adalah X = A • B. Ini dibaca sebagai "x sama dengan A dan B." x =

Tugas 3 [Rizki] Sistem Bilangan

Gambar
sistem bilangan terdiri dari desimal, biner, oktal dan hexadesimal. bilangan desimal:    Dalam setiap bilangan desimal terdiri dari 10 digit, 0 sampai dengan  Contoh: Ungkapkan bilangan desimal 2745.214 sebagai penjumlahan nilai setiap digit. bilangan biner  Sistem Bilangan biner merupakan cara lain untuk melambangkan kuantitas, dimana 1 (HIGH) dan 0 (LOW).    Sistem bilangan biner mempunyai nilai basis 2 dengan nilai setiap posisi dibagi dengan faktor 2: contoh :Konversikan seluruh bilangan biner 1101101 ke desimal Hasil: Nilai :     2 6  2 5  2 4  2 3  2 2  2 1  2 0 Biner :    1  1  0   1  1   0   1 1101101 = 2 6  + 2 5  + 2 3  + 2 2  + 2 0                    = 64 + 32 + 8 + 4 + 1 = 109 Cara Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Biner Pada dasarnya, yang dimaksud dengan konversi bilangan adalah proses mengubah bentuk bilangan yang satu ke bentuk bilangan lainnya yang masih memiliki nilai yang sama. Konversi bilangan desimal ke bilangan biner berarti mengubah bentuk bilangan desimal

Tugas 2 [Rizki Pratama] Rangkuman Konsep Digital

 Konsep – Konsep Digital Kata digital diturunkan dari cara komputer membentuk proses perhitungan, dengan cara menghitung digit bilangan. Aplikasi teknologi digital: Televisi, sistem komunikasi, radar, navigasi dan sistem pemanduan, sistem militer, instrumen kedokteran, Pengaturan proses industri dan lain – lain.    Kuantitas Digital dan Analog  Kuantitas Analog mempunyai nilai – nilai yang kontinu. Kuantitas Digital mempunyai seperangkat nilai – nilai diskrit. Analog : sebuah kuantitas yang dilambangkan sebagai tegangan, arus atau pergerakan meter yang sebanding dengan nilai kuantitas. Digital : kuantitas yang dilambangkan dengan ketidak-sebandingan kuantitas tetapi dengan simbol – simbol yang dinamakan digit.   Keuntungan Sistem Digital terhadap sistem analog.  Lebih handal dari pada sistem analog karena mempunyai kekebalan yang lebih baik terhadap noise dan keakuratan sistem. Mudah dalam perancangan:   Tidak membutuhkan keahlian matematika khusus untuk menggambarkan perlakuan rangkai

Tugas 1 [Rizki] SDG2BTI22".

KONTRAK BELAJAR 1.  Perkuliahan ini dengan Bobot 3 SKS, diselenggarakan tiap Hari Selasa, Jam 13.00 - 15.30. 2.  Mohon untuk selalu membaca doa sebelum dan setelah belajar.  3.  Mohon mengisi daftar hadir  paling lambat 30 menit setelah jadwal dimulai, pada hari dan tanggal perkuliahan dijadwalkan.  5. Perkuliahan direncanakan dilaksanakan 16 pertemuan termasuk UTS dan UAS. 6. Penilaian akhir dilakukan menggunakan formula : 10 % Keaktifan ; 20 % Tugas ; 30 % UTS ; 40 % UAS. 7. Keaktifan terdiri dari absen dan ketepatan waktu mengerjakan Tugas 8.  Setiap mahasiswa diwajibkan memiliki BLOG PRIBADI untuk mengerjakan tugas kuliah. 9. Bagi yang sebelumnya sudah punya BLOG PRIBADI dianjurkan untuk menggunakan BLOG PRIBADI yang sudah lama tersebut. 10. Bagi yang belum punya silahkan membuat BLOG berbasis BLOG SPOT dengan berbasis gmail.  11. Mahasiswa diwajibkan mengikuti UTS dan UAS untuk bisa memperoleh nilai Akhir. 12. Bila pada saat UTS dan atau UAS mahasiswa berhalangan diwajibkan untuk